Ketahui Ciri-Ciri Penyakit Kelamin pada Wanita


Penyakit kelamin merupakan suatu penyakit yang menyerang organ reproduksi yang menimbulkan gangguan-gangguan tertentu. Penyakit ini termasuk penyakit menular yang bisa menyerang siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan.

Hanya saja, kemungkinan perempuan menderita penyakit kelamin jauh lebih besar.  Namun sayangnya, banyak kaum hawa yang tidak menyadarinya sehingga penanganannya pun terlambat. Padahal dampaknya cukup mengerikan karena bisa menyebabkan kematian dan kemandulan. Tentunya hal ini merupakan momok yang sangat menakutkan bagi kaum wanita.  

Ketahui Ciri-Ciri Penyakit Kelamin pada Wanita

Oleh sebab itu, sangat penting untuk diketahui apa saja ciri-ciri penyakit kelamin pada wanita. Agar dapat sedini mungkin terdeteksi bila mengalami gejala-gejalanya dan bisa sesegera mungkin diobati. Lantas, apa saja ciri-ciri penyakit kelamin pada wanita ? Berikut ulasan selengkapnya.

Penyakit kelamin pada wanita ada bermacam-macam jenisnya, diantaranya adalah :

1. Infeksi Genital
Penyakit kelamin ini bisa menimbulkan gejala dan bisa juga tidak menimbulkan gejala. Biasanya gejala yang muncul adalah keluarnya cairan kemaluan yang tidak wajar yang disertai dengan rasa gatal dan panas disekitar kemaluan. Selain itu penyakit ini ditandai dengan adanya rasa nyeri saat berhubungan intim. Masa inkubasi penyakit ini berkisar 14-21 hari dan disebabkan oleh mikroba chamydia.

2. Penyakit Syphilis
Penyakit kelamin ini terbagi atas dua tahap, dimana tahap pertama ditandai dengan munculnya chanre yaitu melepuh yang sangat menular dan menimbulkan rasa sakit di daerah kemaluan atau di dalam vagi*a dan akan hilang setelah beberapa minggu. 

Kemudian tahap kedua ditandai dengan munculnya bercak yang tidak gatal diseluruh tubuh termasuk telapak tangan dan kaki. Pada saat tersebut kelenjar getah bening akan membesar, namun tidak menimbulkan rasa sakit dan muncul bintil seperti kutil di sekitar anus atau mulut kemaluan. Masa inkubasi penyakit ini paling lama dibandingkan penyakit kelamin lainnya yaitu berkisar 9-90 hari.

3. Trichomonal Vaginitis
Gejala penyakit ini ditandai dengan keluarnya cairan berwarna kuning kehijauan dan menimbulkan iritasi disekitar kemaluan, terasa sakit saat berhubungan intim. Penyakit ini bisa disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya karena hubungan intim, kurangnya kebersihan kloset, baju kotor, air mandi, handuk maupun keadaan vagi*a yang lembab atau karena jarang mengganti pembalut ketika haid. Masa inkubasi penyakit ini berlangsung sekitar 4 hingga 21 hari.

4. Herpes Genitalis
Gejala penyakit ini ditandai dengan munculnya rasa gatal disekitar kemaluan yang diikuti dengan munculnya lepuh kecil yang sakit dan terkadang juga muncul di paha dan pantat. Rasa panas akan hilang dalam 24 jam, namun meninggalkan bisul kecil yang sakit dan berwarna merah yang terkadang mengelupas. Umumnya bekas lepuh yang mengering dapat melepuh kembali. 

Gejala berat terjadi di sekitar mulut rahim, dimana awalnya akan muncul rasa terbakar di tempat dimana lepuh akan muncul. Ketika lepuh telah muncul maka dapat menyebabkan demam, nyeri otot, kelelahan hingga sakit kepala.  Penyakit ini bisa menyerang labia minora, labia mejora, klitoris hingga leher rahim tanpa ada gejala klinis. 

Penyakit ini bisa dengan mudahnya ditularkan oleh ibu hamil kepada calon bayinya. Bila penularan terjadi pada trimester pertama, maka akan mengakibatkan keguguran. Apabila penularan terjadi pada trimester kedua, maka bisa menyebabkan kelhairan prematur, menyebabkan beberapa kelainan bahkan lahir dalam keadaan meninggal.

5. Gonorhea
Penyakit ini ditandai dengan gejala timbulnya cairan kemaluan atau cairan uretera yang tidak normal dan rasa nyeri saat buang air kecil. Apabila tidak diobati secepatnya, maka dapat menyebar ke rahim dan saluran falopian yang ditandai dengan rasa sakit di perut bagian bawah. 

Penyakit ini bisa menyerang leher rahim, indung telur, uretra, rectum dan saluran telur. Pada hubungan intim secara oral, penyakit ini dapat menular dan menyebabkan gonorea pada tenggorokan. Seorang bayi bisa tertular penyakit gonorhea yang diderita oleh ibunya, yang mengenai matanya dan apabila tidak segera mungkin diobati, maka bisa menyebbakan kebutaan. Masa inkubasi penyakit ini berlangsung sekitar 2 hingga 10 hari.

Demikianlah sedikit ulasan mengenai ciri-ciri penyakit kelamin pada wanita. Dengan mengetahui hal ini, semoga kita bisa lebih cepat melakukan penanganan apabila menemukan gejala-gejala yang sama. Dengan demikian, jika Anda menemukan atau merasakan beberapa gejala yang sama, maka segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik. Semoga bermanfaat. 

0 Komentar untuk "Ketahui Ciri-Ciri Penyakit Kelamin pada Wanita"

Back To Top